A SILLY LOVE STORY part 9. (by : Tiara n Annin)

Di part ini.. Ismail udah sama Oik n Andry sama Yasmin. >_^

Ada lagi pendatang baru lhoo ! baca truus !!


...


"Aah .. ada-ada aja deh para sepupu Tiara n Annin. ckck.. Tapi sayangnya mereka dah pulang ke rumah masing-masing. Sms Tiara ah!" gumam Ozy dalam hati sambil menyetir. (Di 'a silly love story ini, anak 12 tahun ke atas udah boleh punya sim.)
Sepertinya Ozy ngesms Tiara disaat yang gak tepat. Ozy kan lagi nyetir? Belum sempat Ozy mengsms Tiara..
CLEEKIIIT !! BRAAAAAAK !
Yang dihawatirkanpun terjadi. Ozy kecelakaan karena tidak fokus memerhatikan jalanan.
Kebetulan disekitar sana , ada cewek yang sepertinya teman semasa kecil Ozy dulu . Cewek itu langsung menyerobos ke kerumunan dan..
"Ozy ?! Ozy kenapa ??" tanya cewek itu histeris . "Hah ? ini yang sering kamu bilang-bilang Ozy itu Mod?" Tanya teman si cewek yang juga cewek . (?) Ternyata teman Ozy itu bernama Maudy yang sering dipanggil Mody. Dan temennya lagi Gaby(dibaca Gebi).
Tanpa basa-basi , Maudy langsung membawa Ozy yang kecelakaan ke rumah sakit terdekat.







*****







"Ozy .. aku masih gak percaya .. Itu Ozy ? Aku udah cari lama .. Tapi kenapa waktu ketemu dia kecelakaan?!" tangis Maudy pada Gaby.
"sabar aja Mod. Ozy pasti baek-baek aja !" Kata Gaby mencoba menghibur.

tap.. tap.. tap..
Dokter keluar dari kamar Ozy. Maudy langsung berdiri. "Dok ! Dokter !! gimana keadaan Ozy ?! dia baik-baik aja kan?" tanya Maudy.
"umm.. untuk sementara ini belum pasti. Sekarang sudah boleh menengok ^^" jawab Dokter ramah.

Maudy langsung masuk kamarnya Ozy, diikuti Gaby.
"hiks .. kamu ceroboh terus ya ?!" kata Maudy ke Ozy yang masih belum sadar sambil megang tangan Ozy erat-erat.
"tii.. ti .." kata Ozy yang baru sadar dengan terpatah-patah.
"'ti'? tirimakasih?" tanya Maudy bingung.
"itu terimakasih Mod.. bukan tirimakasih." kata gaby memberi tahu.
"salah dikit" kata Maudy lempeng.
Ozy tertidur kembali..

'rrrrrrt .. rrrrrrrt' hp Ozy bergetar tanda sms masuk. Maudy langsung saja membuka sms itu .

"From : Tiara

Ozy.. kemana aja? kok lama amat ? Udah pada ngumpul-ngumpul nih ^^
masih dimana sekarang?"

Ternyata sms itu dari Tiara.

"Ti.. Tiara ?" tanya Maudy dalam hati.
"Jangan-jangan yang dibilang Ozy tadi , Mod?" Kata Gaby.
"Aah .. jadi orang ini yang ngerebut Ozy dari aku !" kata Maudy dengan amat kesal pada Tiara.
Timbullah niat jahat Maudy. Maudy ngesms Tiara lewat hp Ozy tentu aja atas nama Ozy, dan tanpa seizin Ozy.

"To : Tiara

Maaf gak jadi. Males. Ngapain ngumpul-ngumpul kayak gitu ? kayak anak kecil aja.
GaJe tauk gak sih?"

Balas Maudy pada Tiara.
"Gak keterlaluan, Mod?" tanya Gaby hawatir.
"Bodo amat. Si Tiara ini." jawab Maudy polos.

Sms dari Tiara udah masuk lagi nih !

"From : Tiara

Ozy ? kenapa ? Ini bukan Ozy ! Sekarang kamu dimana? :("

Terjadilah perbincangan palsu.

"To : Tiara

Dimana aja terserah aku ! Apa hubungannya sama kamu ? Kalo jadi temen gak usah sok ngatur gitu deh !"

"From : Tiara

Temen? apa maksud kamu temen?! Kamu anggap aku ini temen ?"

"To : Tiara

Yaiya temen ! Emang apalagi ?! Gak nganggap aku temen? Yaudah sukur !! "

"From : Tiara

Ya pacar , begoo !! kamu kenapa Zy ? Si Tiara pacar kamu Sendiri !
Tiara langsung diem tauk !
.DEVA."


DEG !
"hah ?? pacar ? Ozy .. Pacar anak ini?!" tanya Maudy gak percaya.







*****







"Ti.. sabar. Mungkin Ozy cuma lagi capek." hibur Annin.
"Iya , Ti.. Ozy gak mungkin kayak gitu kan?" kata Sila yang ikut menghibur.
"He he .. i.. iya . ^^ makasih." jawab Tiara tentu dengan senyum yang dipaksakan.
"Gak usah pura-pura gitu , Ti . Kita tauk sebenernya kamu gak niat senyum kan? Gak usah capek-capek maksain senyum ! Kita ngerti." Kata Obiet. "iya iya !" timpal Deva.


...


Tiga jam berlalu.
"Si Ozy seriusan gak mau datang ya?" tanya Deva dengan amat kesal.
"biarin lah ! Kalo lagi capek, mau digimanain lagi ?" kata Tiara.
"huuufffft . . ."







*****







"Jadi.. gimana dok? keadaan Ozy?" Tanya Maudy yang sedang berada di ruang dokter bersama Gaby.
"maaf.. saya benci mengatakan ini . Tapi .."
"tapi apa dok ?!"
"Akibat benturan di kepalanya, Ozy hilang ingatan sementara yang cukup parah. Butuh waktu dan kenangan-kenangan kuat yang bisa membuat Ozy kembali ingat akan masa lalunya." jelas Dokter.
"a .. apa ?!" teriak maudy tidak percaya.

Maudy dan Gabypun dengan berat hari berjalan menuju kamar Ozy diperiksa. Yaitu kamar 124.

...

Saat masuk kamar Ozy, didapatinya Ozy sedang duduk diranjangnya. Ozypun menoleh ketika menyadari ada yang masuk kamar rawatnya.
Ozy lalu tersenyum "hai" sapa Ozy. "kamu yang nolong aku ya? makasih banyak ^^"
"hiiks.." tangis Maudy.
"lha kok nangis. Sini deh duduk dulu." tawar Ozy.
Maudy dan Gabypun duduk.
"Siapa nama kamu?" tanya Ozy.
"Maudy.. kamu sama sekali gak inget aku?"
"maaf.. aku lupa .. lupa banget. Aku sama sekali gak inget apa-apa. Termasuk aku siapa."

DEG !

"Itu bukan salah kamu kok ! mungkin itu takdir.. Aku bantu kamu buat nginget-nginget ya." tawar Maudy.
"Iyap ! aku juga . Aku Gaby." kata Gaby memperkenalkan dirinya.
"makasih.. kalian bener-bener baik :) umm.. aku pusing. Aku tidur dulu ya." kata Ozy dan langsung tidur.

Maudy iseng buka-buka hp Ozy. Maudy nemuin catatan yang banyak di HP Ozy. Dari mulai Ozy nembak Tiara(pati1).
Niat buruk maudy langsung muncul yang ke dua kalinya. Ia mengedit catatan milik Ozy itu. Yang dia edit, adalah semua nama 'Tiara' ia gantikan menjadi 'Maudy'.


...


Esoknya di rumah sakit ..
"Ozy . . Jalan-jalan yuk ?" ajak Maudy pada Ozy.
"Hm.. boleh aja. Tapi aku belum cukup tenaga buat Jalan. harus pake kursi roda. Gak apa-apa?"
"Ya gak apa-apa lah... biar aku yang dorong ! Oya, si Gaby lagi sekolah dulu."
"Kok kamu gak sekolah Maudy?"
"Kan nungguin kamu !"
"Makasih.."

Maudy mengajak Ozy ke tempat dirumah sakit(taman rumah sakit) yang tumbuh blueberrynya. Lalu memberi Ozy blueberry.
'Kamu inget gak, Zy? Waktu itu, kamu ngasih Blueberry busuk ke aku. Terus kamu nembak aku. haha !" tanya Maudy palsu. Sebenarnya kan itu Tiara?
"Aah.. aku inget sedikit. Oya !! kamu pacar aku ya?! kenapa gak bilang dari awal?" tanya Ozy sangat girang.
"Akhirnya kamu inget , Zy.. iya." jawab Maudy.
"tapi.. Ti.. Ti.. aahh ! perasaan aku aja kali ya? Ato kamu punya nama panggilan husus? yang depannya Ti, Ti gituu.." tanya Ozy
"Nggak, tuh ! eh , i .. iya ! punya .. ! e.. e.. panggilannya . eu.. ah ! Titi ! iya Titi ! itu panggilan aku dulu. Tapi sekarang Maudy aja ya !" kata Maudy yang sudah jelas berbohong.
"Tapi.."
"Tapi apa lagi , Zy"
"Kamu, gak pake kerudung?"

DEG !
Maudy langsung teringat akan foto Tiara yang ada di hp Ozy. Tiara memakai kerudung !

"aah .. salah inget kali, Zy." kata Maudy meyakinkan.
"aah.. iya ya :)" ozypun berhasil tertipu.







*****







"Hari minggu ini . . Ozy gak kesini.. hah ,," keluh Tiara.
"Sabar ! si Deva juga lom datang tuh ! santaii.." hibur Annin.
"okok"

'rrrrrt ! rrrrrt !' hp Tiara bergetar. Setelah dilihat, itu dari Ozy !
"Ozyy !!" teriak Tiara.
"Mana? mana?" tanya Annin yang ingin tahu.
"Ini .. nge sms . Katanya.."

"From : Ozy

Ti. Aku capek sama kamu !
Aku udah punya cewek baru yang jauh lebih baik dari kamu. Maaf. Udah dulu ya .
Mungkin ini terakhir kalinya kita saling ngomong."
Itu lah isi sms dari Ozy yang ternyata Maudy yang mengsms.

"hah ??!!!!! Si borokokok Ozy kenapa, Ti ?!" tanya Annin sambil teriak-teriak.
"haha.." Tiara hanya bisa tertawa palsu.
BRAAK !
"Kenapa Ozy, Ti ?" tanya Deva tiba-tiba yang baru datang.
Tiara gak bisa jawab. Karena kalau Tiara jawab, ia tahu air matanya gak akan bisa berhenti keluar. Jadi, Annin yang ngewakilin Tiara jawab.
"Ozy nge sms Tiara. Katanya dia udah punya cewek yang lebih baik dari Tiara." jawab Annin.
"Hah ?! yang bener ??!! ggggrrrr ! Si Ozy maunya apa sih ?! Mana Obiet sama Sila gak bisa dateng lagi ! ah ! udah, Ti. Mening buat mastiin, kita ke rumahnya Ozy !" ajak Deva yang disetujuin sama Annin.
Tadinya Tiara nolak, tapi akhirnya Tiara ikut.

...

Sesampainya dirumah Ozy.
"Ayo, Ti. Turun." ajak Annin.
"Umm.. aku di mobil aja ya?" pinta Tiara.
"Okeh deh. Biar aku sama Annin" kata Deva.

tok..tok..tok..
cleeekeet.. Ada seseorang ibu yang sudah tua membuka pintu. Itu adalah orang yang sering bantu-bantu di rumah Ozy.
"Wah.. nak Deva. Ada apa nak?" tanyanya dengan medok jawanya.
"Saya mau cari Ozy bik. Ozynya ada?" tanya Deva to the point.
Si bibik terdiam sesaat. "Nak Deva belum tahu? Ozy kecelakaan. Bibik belum sempet ngejenguk kesana karna repot. Orangtuanya kan pergi lagi keluar negri. Dan belum tahu kalo Ozy kecelakaan." jawab Bibik.
"Hah ????!!!!! rumah sakitnya dimana, Bik ?! Saya mau langsung menjenguk." tanya Deva dan Annin.
"Di rumah sakit ***** *****."
"Oh. Makasih ya Bik !"

...
"Ti, Obiet kecelakaan. Sekarang kita langsung kerumah sakitnya ya !" ajak Deva langsung ngebut .
"Hah ??!!" kali ini Tiara gak bisa nahan air matanya yang udah ngantri pengen keluar.
"Sabar , Ti. kita kan mau ketemu Ozy. ya" bujuk Annin.
"Ya."


...


Sesampainya dirumah sakit.
"Mba, kalo Ozy dirawatnya di kamar mana ya mbak?" Tanya Annin.
"Oh.. Ozy ya.. Di kamar no. 124 ya dek ." jawab mbak-mbak itu ramah.
Mereka bertiga secepatnya menuju kamar 124.
Ketika sampai, didapatinya Ozy yang sedang berbincang-bincang dengan wajah sangat senang bersama Maudy. Tentu saja Tiara, Deva dan Annin kaget melihat kepala Ozy yang dibalut perban.

"O.. Ozy ?" tanya Tiara sambil mendekati Ozy tidak percaya.
"Siapa?" tanya Ozy dengan begitu mudahnya.

DEG !

Tiara mundur dengan perlahan.
"Apa-apaan kamu Zy ?! Ini Tiara pacar kamu !! Masak langsung ngelupain ??!!" bentak Deva yang kesabarannya sudah mulai habis. Sambil memegang kerah baju Ozy dan hampir mau memukul. Tapi untungnya Annin mencegah.
"Sabar, Dev.." bisik Annin. Sehingga Deva mulai tenang.

"aaah ! aaaarrgghh !! Tiara ? Aku.. Aku.. Aaah ! kepalaku sakit !!" teriak Ozy.
Tiara cepat-cepat memanggil dokter. Ozypun pingsan. Kata dokter sih tidak apa-apa. Tunggu saja sampai sadar katanya.

Ozy perlahan-lahan membuka matanya. "Ti.. Tiara?" panggil Ozy.
"I.. Iya, zy !!" Ozy mendadak ingat akan Tiara dan kawan-kawan yang lain.
Maudy hanya bisa menyesali perbuatannya sendiri.
Tapi , karna kejadian itu, Maudy dan Gaby lumayan akrab sama Ozy dkk. ^^










**bersambung ke part 10 ! Baca, Like n komen ya !