Fikri's World

Sunday, December 19, 2010

A SILLY LOVE STORY part 1 (By : Tiara & Annin)

Pagi ini seperti biasanya Tiara pergi ke sekolah bersama Ozy sahabatnya. Mereka memang sudah bersahabat sejak dulu. Kemana-mana selalu bersama-sama. dimata teman-teman lelakinya, Ozy amatlah beruntung karena bisa selalu dekat dengan Tiara yang sudah jelas perempuan yang terkenal paling keren se-sekolah mereka. Itu semua sering membuat teman-teman lelaki Ozy cemburu pada Ozy. Apalagi Deva dan Obiet. Sepasang sahabat ini memang sudah lama menyimpan perasaan pada Tiara. Mereka berdua sekarang sedang berlomba memperebutkan Tiara. Tapi, mereka sebenarnya tak tahu apa yang ada di dalam hati Tiara.
Sesampainya di kelas, Tiara segera menaruh tas nya. Setelah itu ia memanggil Ozy karena ia ingin bercerita pada Ozy.
“Zy… Zy… Ozy… sini dehh..!!! aku mau cerita.” Panggil tiara.
“iyaaa.. ntar dulu ahh… aku gak budek kali tiara..! sampe teriak-teriak gitu.!” Jawab Ozy sewot.
“iyaa… sini dong cepetan!” panggil tiara lagi.
“ada apa ti? Sewot-sewot amat sih…! sabar dikit kalii!” Jawab Ozy.
“aku mau cerita zy…!” sahut tiara.
“cerita apa? Mau minta bantu apalagi ti?” Tanya Ozy.
“wah… Zy… canggih bener kamu.! Tau apa yang mau aku omongin sebelum aku kasih tau.”
“Ozy gitu lohh… hahahahaha… cepet ah… mau minta bantu apa sih?”
“itu lhoo zy… aku suka sama obiet sama deva. Aku bingung mau pilih yang mana. Dua-duanya ganteng… keren lagi!! nah… terus aku pingin kamu deketin aku sama mereka. Hahahaha… mau yaaa???” pinta tiara dengan watadosnya.
“buseet dahh! Tiara waras dikit dong… mau dua-duanya kamu makan? Tapi aku siap sedia bantuin kamu kok… best friend gitu lohh..!” Jawab Ozy.
“yup! Udah deh… gini aja. Kamu deketin aku sama mereka berdua. Terus siapa yang duluan deket sama aku, itulah yang bakalan aku kejar terus.” Kata Tiara.
“Okekehh… aku jalan-jalan dulu ya…” jawab ozy sambil berjalan meninggalkan Tiara.
Sedangkan, ditempat yang lain ada juga perbincangan yang tak kalah serunya dengan perbincangan yang ada di tempat tiara tadi.
“Dev, si Tiara buat aku aja ya… sumpah! Menurut aku dia cocok sama aku.” Kata obiet.
“heh..! itu menurut kamu.! Beda lagi menurut aku! Menurut aku tiara itu cocoknya sama aku!” sahut Deva yang terlihat agak beremosi.
“Sabar Dev… kan Cuma bercanda. Kita tetap bersaing dengan sehat. Tenang aja kalii..!” Sahut Obiet menenangkan Deva.
“huh… iya… jangan bkin sebel lagi ah laen kali!” Jawab deva dengan mukanya yang masih cemberut membuat ia terlihat lucu.
“iya… kita lomba aja! sekarang gimana ya cara lomba kita?” Tanya Obiet.
“hmm… aku tauu..!..!.!!.! siapa yang bisa ngajak makan malem bareng si Tiara malem minggu nanti, dia yang memenangkan babak pertama ini.” Usul Deva dengan mimic muka liciknya.
“besok malem dong? setuju devv!!” teriak obiet semangat.
Akhirnya mereka sepakat untuk bertanding melaksanakan babak pertama itu.
Malam harinya, Tiara masih memikirkan deva dan obiet… sambil saling sms dengan Ozy.
“wuaahhh… cakepnya mereka. Aku mau dua-duanya!” sahut tiara dalam hati.
Tiara baru saja memencet tombol “send”. Tapi tiba-tiba hp langsung berbunyi menandakan sms masuk ke hp… teet… teet…
“buseet… ozy ! ini anak sakti bener. Rasanya baru banget deh aku ngeklik tombol send. Masa udah ngebales lagi sih?” ucap Tiara heran sambil segera membuka sms masuk.

From : Deva
Ti, malem minggu nanti jalan bareng aku yukk… kita makan-makan bareng di restoran itali deket pasar baru itu yukk…!
“kyaaaa… mau banget. Aaaa…!” Teriak tiara girang.
To : Deva
Yukk ahh… mau ketemuan dimana dev?
Baru saja Tiara memencet tombol send, hp nya langsung berbunyi.
“wuaahh.. si Ozy nihh… langsung cerita ahh…” sahut tiara dalam hati.
From : Obiet
Ti, malem minggu nanti maen bareng aku yukk… kita jalan-jalan sama-sama. kita makan-makan di restoran jepang yang ada di deket pasar malem itu yukk…!
“kyaaa…! Rejeki beruntun! Buseett… aku ajak sama-sama makan di restoran itali aja deh. Biar bareng si Deva.” Sahut tiara dalam hati.
To : Obiet
Di restoran Itali aja biar barengan sama deva. Barusan dia ngajak aku ke restoran itali. Okekeh biet??
Tak lama kemudian hp Tiara berbunyi kembali .
From : Deva
Aku jemput dehh…
Lalu berbunyi hp Tiara lagi…
From : Obiet
Hah? Deva? Ikut? Ya udah dehh… nanti aku ngomong dulu sama deva.
Lalu Tiara segera membalas semua sms itu.
To : Deva
Bareng Obiet yaaa…! Barusan Obiet ngajak aku jalan juga. Biar kita sama-sama.
To : Obiet
Ya iyaalah… daritadi deva udah sms aku kok…
Lalu setelah itu, Tiara segera meng-sms Ozy untuk memberitahu kabar baik ini. Sementara deva dan obiet sedang berdebat di sms.
Obiet : Dev, ngapain sih ikutan?
Deva : Aku duluan kaliii!
Obiet : Gak rela bin gak sudi. Aku udah ngorbanin pulsa aku buat ngajak Tiara.
Deva : Jadi cowok pelit bener. Gak cocok kali sama tiara!
Obiet : Udah ahh… kita adain lomba kedua aja. 
Deva : Siapa takut? Lomba apaan?
Obiet : Siapa yang bisa ngajak Tiara berangkat + pulang baren, dia yang menang.
Deva : Okehh! Siapa takut???
Akhirnya tiba juga hari yang dinanti-nanti. Hari sabtu! Ozy sekarang berada di rumah Tiara. Ia membantu tiara memilih baju untuk pergi malam ini dengan Deva dan Obiet. Setelah sibuk berjam-jam berdandan dan memilih baju, akhirnya Tiara siap juga.
“Zy, gimana? Bagus gak?” Tanya Tiara.
“Bagus kok… tinggal berangkat. Aku anter?”
“Katanya mereka mau jemput. Tapi gak jelas gini. Anter aja deh zy…”
“Okehh… yok ahh..”
Akhirnya mereka sama-sama keluar dari rumah Tiara. Baru saja mereka akan menaiki mobil, tiba-tiba, ada dua mobil yang hampir bersamaan nge-rem mendadak di depan rumah Tiara. Ternyata itu Deva dan Obiet.
“Ti, bareng aku yaa…!” ajak deva.
“gak usah! Bareng aku aja! Naek yokk..!” ajak obiet…
“aku…!” Kata deva
“aku…!” Kata Obiet
“aku…!” Kata deva.
“Heh…! Kalian kayak tukang angkot aja yahh!! Aku sama Ozy aja!” Sahut Tiara menengahi.
Karenanya, Deva dan Obiet tertunduk lesu. Mereka berjanji akan bertemu direstoran itali saja. Akhirnya, mereka semua sampai di restoran itali.
“Ti, kalo mau minta jemput telepon aja wokeh? Aku pulang dulu.” Ujar Ozy.
“Siippp…” Jawab Tiara.
Mereka bertiga akhirnya memasuki restoran itali itu. Lalu mereka duduk di sebuah tempat. Lalu memesan makanan. Ditengah-tengah saat makan, perdebatan antara deva dan obiet terus saja terjadi. Itu membuat tiara jadi bingung. Akhirnya saat makan malam selesai sudah. Saat mau pulang itu, terjadi perdebatan kembali.
“Ti, pulang aku anter ya…” Ajak Obiet
“Sama aku aja.!” Kata deva.
“ih… apaan sih… Tiara itu maunya pulang sama aku kaliii…!” Kata Obiet.
“akuu!!! Pokoknya aku!” Teriak Deva.
“heh! Kalian ini malu-maluin ya teriak-teriak berantem ditempat umum gini! Aku pulang sama Ozy aja! Dadaaahh…!” Ujar tiara sambil meninggalkan Obiet dan Deva.
Tak lama kemudian, datanglah Ozy menjemput Tiara. Obiet dan Deva kembali tertunduk lesu. Lalu mereka berdua bertengkar lagi dan saling menyalahkan.
Sudah berbulan-bulan hari-hari seperti itu dijalani oleh mereka. Selalu dilalui dengan pertandingan memperebutkan Tiara. Awalnya Tiara senang. Tapi lama-lama ia bosan juga. Tapi, anehnya, tiara mulai merasakan suatu perasaan yang berbeda kepada Ozy. Begitupun sebaliknya. Ozy mulai mempunyai suatu perasaan yang berbeda kepada Tiara.
Akhirnya, yang terjadi pada suatu hari…
Ozy mengirimkan sebuah sms kepada Tiara.

To : Tiara
Ti, malem ini jalan yukk… kita ke bukit blueberry. Aku pingin ngobrol sama kamu. Sekarang aku jemput deh…!
Lalu datanglah balasan seperti ini.
From : Tiara
Okekehh… aku tunggu yaa…!
Setelah itu tiara cepat-cepat berganti baju. Ia segera berdandan secantik-cantiknya. Bertepatan dengan selesainya tiara berdandan, terdengar bunyi klakson mobil. Tuuuuuttt…! Tiara segera berlari keluar untuk mendatangi Ozy yang sudah terlihat di luar.
“Hai zy…!” Sapa tiara.
“Hai… Cantik bener nih…” Jawab Ozy.
“hahaha… iyaa…” Jawab Tiara tersipu malu.
Lalu tiara segera naik ke dalam mobil Ozy. Sepanjang perjalanan, mereka terus mengobrol. Akhirnya, mereka sampai juga di kebun blueberry. Lalu mereka turun dan mengobrol-ngobrol dibawah pohon blueberry.
Setelah Lama mengobrol, tiba-tiba Ozy memetik sebuah blueberry. Lalu ia berkata…
“Tiara… mau gak kamu jadian sama aku? Kalo mau, makan blueberry ini. Kalo gak mau, buang blueberry ini.” Kata Ozy dengan tatapannya yang cool.
“tapi...” kata tiara.
“Tapi apa?” Tanya Ozy.
“Tapi, blueberry itu udah busuk. Aku mau blueberry yang lainnya. Selain itu, aku mau banyak blueberrynya.” Protes Tiara.
“Oh… Iya deh…” Kata Ozy sambil mengambil beberapa buah blueberry yang masih segar.
“Jadi gimana ti?” Tanya Ozy dengan memelas.
Tanpa ragu, tiara segera mengambil semua buah blueberry itu dan memakannya dengan lahap.
Setelah ia menghabiskan blueberrynya, ia berkata “hmm… enakk… mau lagi zy!!”
“Jawab dulu ti… baru aku ambilin lagi.”
“Iya… aku mau… cepet ambilin blueberrynya lagi.” Kata tiara dengan nafsu.
“Iya… makasih ya ti…” sahut Ozy dengan senyum yang merekah.
Akhirnya mereka bermain dan tertawa dengan bahagia. Mereka hidup bahagia selamanya. Memang tiara sudah ditakdirkan bersama ozy. Lalu bagaimana dengan Obiet dan Deva?
Obiet memilih untuk CCB saja. Dan ia menemukan CB nya yang lebih baik dari Tiara. Bagaimana dengan Deva? Sepertinya, Deva lebih baik bersama sang penulis cerita ini saja. Sepertinya deva dan sang penulis cocok tuhh…! <hehehehe…>

hahahaha... waht do u think? hahahahaha... maap aneh... hehehe
makasih yang udah baca yaa...!


<Oleh Annindita dan Tiara

0 comments:

Post a Comment