Fikri's World

Thursday, January 6, 2011

A SILLY LOVE STORY part 13 (By : Tiara & Annin)

...


"Buakakakakakak ! Gimana , Zy?" tanya Obiet yang lagi ngumpul-ngumpul. Kali ini di rumah Ozy.
"Apanya?" 
"Diterima gak pernyataan dari Azminya?" tanya Obiet kembali sembari ngeledek. 
"Diieeeeeem kau, manusia !!!!!!!!!!!!!!" bentak Ozy yang kesal(sambil pengen ketawa) tapi kan gengsi kalo ketawa.
"Okok, alien !" kata Obiet sambil mengedipkan sebelah matanya tanda watados.
"Ehh,, Obiet ! Gak boleh gitu ! masa bilang temen sendiri Alien sih? gak sopan kau !" cerocos Deva.
"Mangap.." jawab Obiet lempeng
"Heh ! itu bahasa aku ! 'mangap' !" bentak Deva.
"Maaf ! ya terus apa dong si Ozy?" tanya Obiet mengalihkan pembicaraan ke topik semula.
"Ya asal jangan Aien. Kagak sopan tuh !" cerocos Deva kembali.
"Ya terus apa?" tanya Obiet dan Ozy.
"Setan." jawab Deva dengan wajah tanpa dosa.

BLETAK ! BLETAK ! BLETAK ! BLETAK ! BLETAK ! (tekean Ozy)

"i i i i i i i h.. Dipuji malah kayak gitu ! bilang makasih kek !" protes Deva.
"Iya. Makasih , Jin.."
"ih !"
"oh !"
"Ahaha .. Hanya saya yang manusia." kata Obiet.

BLETAKK ! (maaf banyak nekenya.)

"Huh !"

"Eh, omong-omong tiga cewek bawel itu kok kagak ikut ngumpul-ngumpul?" tanya Ozy. Yang dimaksudnya Tiara, Annin dan Sila.
"Gak tauk.. Mereka bilangnya sih urusan cewek." jawab Obiet.
"Huh ! Jadi cewek aja sombong." kata Deva sambil ngambil komik dan tiduran di kasur Ozy yang nyaman.







*****







"Huuuachii !" bersin Tiara.
"Napa , Ti?" tanya Annin.
"Pilek? sejak kapan?" tanya Sila ikut-ikutan.
"Nggak, kok ! Nggak pileek . ." jawab Tiara sambil manyun.
"Ada yang ngomongin kali.." jawab Azmi.
Lha.. Ada Azmi ? Ada apa nih ?
"Iya kali ." 

"Hm.. Mi, ngapain kamu mau temenan sama Ozy? Aku ingetin aja ya.. Si Ozy itu gak keren-keren amat. Ngomongnya jujur. Gak tauk suasana." cerocos Tiara
"Itu Deva !" protes Annin.
"Mangap !" kata Tiara.
"Itu juga Deva!" protes Annin kembali.

Ternyata, Sila, Tiara dan Annin cuma iseng pengen main sama Azmi. Sambil nanya-nanya.
"Hm.. Iseng aja pengen temenan sama Ozy. Kenapa gitu?" tanya Azmi.
"Kok sampe ngasih coklat ?" Anyun Tiara.
"Kenapa ya.. Itu gara-gara ada yang ngasih coklat ke aku. Terus...... Aku bingung mau diapain. Aku mutusin buat dikasih lagi aja ke orang lain. Yang pertama aku liat seudah mikir gitu, Ozy. Ywdah, aku kasih ke Ozy." jawab Azmi lempeng.
"Aneeh.." gumam Sila dalam hati.
"Iya Sil. Aku emang aneh. :)" kata Azmi.
"Hah? kan aku ngomongnya dalam hati?" tanya Sila bingung pada Azmi.

Azmi hanya tersenyum.

"Dih.. ajaib.." gumam Tiara dalam hati.
"Iya, Ti. Aku emang ajaib :)" kata Azmi kembali.
"Lha ?! kan aku ngmgnya dalam hati???" tanya Tiara yang semakin nganggap si Azmi ini ajaib. 

Azmipun hanya tersenyum.

"Nih anak orang apa bukan sih?" tanya Annin dalam hati.
"Aku orang kok, Nin!" kata Azmi yang kesekian kalinya menebak apa yang ada didalam hati Tiara, Annin dan Sila.
"Hah???" kata Annin sambil nyalangap. 
"Hehe.."

"Kok bisa sih ?" tanya Tiara yang sangat penasaran.
"kebetulan aja kok !" kata Azmi. 
"Kebetulan yang aneh.." kata Tiara, Annin dan Sila dalam hati.
"Iya. Emang aneh." jawab Azmi lagi. Benar-benar anak ajaib ni anak !







*****







Esoknya . Ozy dkk janjian jalan-jalan di Pasar Minggu*gak keren banget..*. Hari itu mereka gak sekolah karena hari itu hari Minggu.

"Depa !!" sapa Annin ketika ia sampai di tempat janjian. Deva tidak merespon. Dia malah berkata..
"Hm.. Biet, kayaknya ada yang manggil deh. Salah lagi manggilnya !" kata Deva pura-pura gak tauk
"Hahaha ! Sejak kapan nama kamu ganti, Dev?" tanya Ozy motong.
"Iya. iya ! Jadi Depa. buakakkakak !" tawa Obiet yang tidak mengacuhkan gurauan Deva yang tadi.

BLETAK ! BLETAK ! 
Annin menjitak Deva dan Deva menjitak Obiet.

"Hehe. Untung gak dapet." kata Ozy.

BLETAK ! (tekean Obiet)

"Nih dikasih.."
"MAKASIH !" 


...


"Hai !" sapa Tiara dan Sila bersamaan.
"Kok baru dateng? barengan lagi." tanya Obiet yang tidak begitu serius.
"Biar" jawab Tiara.


...


Seharian itu mereka jalan-jalan dengan canda dan tawa gak jelas.
Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 4.35 sore.

"Eh, kita pulang dulu ya !" kata Annin yang mewakili Sila dan Tiara juga.
"Lah kok nggak pulang bareng?" tanya Ozy pada Tiara.
"Urusan cewek" jawab Tiara ketus.
"Ih gitu ! Sukur lah , jadi tenang tanpa tiga cewek bawel egois." cerocos Deva ngajak berantem.
"Eh, apaan sih ?! Jelek !" balas Sila yang gak mau kalah.
"Ih ! Jadi cewek sopan coba !" Timpal Ozy dan Obiet.
"Cowok tuh yang harusnya sopan ! Ke cewek kayak gitu ! Udah ah , pulang yuk !" Kata Annin sambil narik tangan Tiara dan Sila.







*****







"Huh ! Coba kalo tu anak tigaan kagak ngajak berantem ! Sebel bangeet !" gerutu Tiara.
"Biarin lah ! Batalin aja acara nginep di rumah Ozynya ! Kita nginep aja di rumah aku . yayaya?" tawar Annin.
"Okok."

Sementara itu di tempat Ozy...

"Tu tiga anak cewek bawel otaknya mulai kena pengaruh global warming kali ye.. Otaknya jadi pada panas gitu." Kata Deva yang amat sangat kesal.
"Iya ! Betul betul ! Gak jelas gitu . Hih. Serem." kata Obiet.
"Huh ! Liatin aja ntar di sekolah ! Kita jutekin mereka .. !" saran Ozy.
"Okok !!" jawab Obiet dan Deva bersamaan.







*****







Esoknya di sekolah..
Ketika Tiara, Annin dan Sila masuk kelas,(Sila dan Annin cuma nganter Tiara) mereka melihat Ozy, Obiet dan Deva sedang dikerumitu banyak cewek. Dan tiga cowok itu meladeni ocehan cewek-cewek itu.
Tiara kaget. Karna diantara kerumunan cewek-cewek itu ada Tania dan Nurul yang lumayan akrab sama Tiara.
"Grrrr ! Apa maksudnya para cowok sialan itu ?!" tanya Annin yang amat kesal.
"Iya ! Masa temen-temen kita juga disabet ? Gilee aja tu orang !" timpal Tiara.
"Kita juga bisa ! Cuma narik cowok kan? Gak terlalu gampang tuh?" saran Sila yang sedang emosi.
Tiara langsung menyimpan tas di bangkunya yang diikuti oleh Sila dan Annin. 

BRAAAAK ! Tiara sengaja menaruh tasnya dengan keras.

"HUahahahahahahaha ! Iya gitu , Tan? kok keren sih ? Aku juga mau dong ! Ntar pulang sekolah aku ke rumah kamu ya? Pengen liat deh!" kata Ozy sengaja.

DEG !
"Si Ozy main ke rumah cewek lain? heeuuuuhhh !!!" Gumam Tiara dalam Hati.

"Eh, Zy. Denger deh, kata Nurul sekarang dia lagi gak ada acara. Ke rumahnya yuk !" ajak Deva.
"Udah lah.. semuanya pada ke rumah aku aja. Gimana? KITA PUAS-PUASIN MAIN DI RUMAH AKU TANPA TIGA CEWEK BAWEL N EGOIS." ajak Obiet yang tentu ngajak berantem. 
"Hm.. boleh aja . Aku ikut ya ! Siapa tiga cewek bawel egois itu Biet?" tanya Tania.
"Siapa ya .. Siapa Zy?" kata Obiet yang malah balik bertanya.
Belum Ozy sempat menjawab, Tania dan Nurul berteriak.
"KYAAAAAAAAAAAAAAA !!! KECOAA !!" kata Tania dan Nurul bersamaan. Cewek-cewek lain ikut-ikutan teriak. Mereka langsung meluk Ozy, Obiet dan Deva. 
Tentu saja hal itu membuat Tiara, Annin dan Sila merasa sangat marah. 

"Udah.. udah.. Kecoanya udah aku usir kok !" kata Deva dengan senyumannya yang sangat menawan.
"Eh.. Kalo dipikir-pikir , TIGA CEWEK BAWEL itu kalo ada kecoa bukannya teriak , malah diinjek. Sadis banget ya. Gak kayak cewek. Gak ada imut-imutnya." kata Ozy sengaja.
"Wah.. siapa tuh ? berarti aku imut dong?" tanya Nurul.
"Imut banget" kata Ozy dengan senyumnya.

"Eh, Tiara? sejak kapan disitu?" tanya Tania dan Nurul hampir bersamaan sambil menghampiri Tiara. Tiara tak menjawab. Tiara, Sila dan Annin meninggalkan kelas itu dan meninggalkan Ozy, Deva dan Obiet yang tersenyum licik.
Di depan pintu sebelum keluar, Sila berkata pada Tiara sambil berteriak.
"Eh, emangnya mereka kira kita gak bisa apa?! Kita buktiin !" Kata Tiara berharap Ozy, Obiet dan Deva mendengar.
"GAMPANG !" jawab Sila dan Annin.
Merekapun hendak meninggalkan kelas.


...


Istirahat pertama, Ozy, Obiet dan Deva kembali di kerumuti cewek-cewek (termasuk Tania dan Nurul).
Tapi kali ini, Tiara, Sila dan Annin gak kalah hebatnya. Mereka juga lagi sama cowok-cowok keren di sekolah. 

Sudah setengah jam mereka berenam berdebat tanpa di ketahui para cewek dan cowok-cowok lain.







*****







Mereka mulai bosan dengan keadaan sekarang. Tapi Tiara, Annin dan Sila tentu gengsi dong untuk minta maaf. Buat apa mereka minta maaf atas kesalahan orang lain?
Akhirnya Ozy , Deva dan Obiet yang ngalah.
Ozy, Deva dan Obiet minta maaf.

"Ti, Nin, Sil.. maafin kita ya." pinta Ozy di belakang gedung sekolah (seminggu setelah kejadian debat di kelas Ozy, Obiet, Deca dan Tiara.
"Hm .. Kalo mau di maafin, lari di tempat selama 15 menit !" kata Annin kejam.
"Huh ! Kalo mau nyuruh kita buar lari di tempat selama 15 menit, syaratnya harus lari di tempat 15 menit !" kata Deva gak mau kalah.
"Jadi siapa yang harus lari?" tanya Sila.
"Gak ada." Jawab Tiara dan Obiet bersamaan. 
"Aneh.. harusnyakan.. Lah? kok gini? Bodo amat dah.." kata Sila kebingungan.

"Jadi gimana? Mau gak Ti kamu sama aku lagi?" tanya Ozy serius.
"Lho, emangnya pernah putus ya?" tanya Tiara polos.
"Yeee !! di Maafin !" kata Ozy sotoy dengan girangnya.

"Kalian gak minta nyambung lagi ?!" tanya Annin dan Sila secara bersamaan 
"Kan katanya gak putus.." jawab Obiet dan Deva bersamaan pula.
"Gak minta maaf ?!"
"Kan udah diwakilin sama Ozy.."

"HUH !" *gak bisa ngomong lagi*











** Tararaaaaaaa !! Bagaimana kumaha? Maaf kalo gak rame ya ^^ 
Ingat . Baca, Like , Komen ! Kudu wajibnyak !
Tunggu part 14

0 comments:

Post a Comment